Diskominfotik NTB Gelar Sambung Rasa KIM di Pulau Sumbawa

KM LENGGE,- Setelah menggelar pelaksanaan kegiatan Sambung Rasa antar anggota Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di 4 kabupaten dan 1 kota di pulau Lombok, Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (24/10) akan kembali mengunjungi Pulau Sumbawa untuk mengadakan kegiatan yang sama.

 

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfotik Propinsi NTB, Ahmad Fairuz Abadi SH mengatakan bahwa, pelaksanaan program kegiatan Sambung Rasa dan diskusi dengan KIM di Kabuapten Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Kota Mataram telah selesai dilaksanakan pada awal bulan Oktober yang lalu.

“Pada awal Oktober tim IKP telah melaksanakan kegiatan KIM di 4 kabupaten dan 1 kota di pulaua Lombok, rencananya akhir bulan Oktober kami akan ke pulau Sumbawa, Kabupeten Bima, Kota Bima, Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa dan KSB,” ujar Fairuz.

Kabid IKP,  Fairuz Abadi juga menambahkan, bahwa kegiatan Sambung Rasa anatar Aggota KIM di daerah tersebut diharapkan mampu membangkitkan semangat anggota KIM untuk membuat program kegiatan yang lebih baik lagi tentang penyebaran informasi kedepannya,” kata pencetus Kampung Media ini.

Tim IKP Diskominfotik Propinsi NTB akan melaksanakan kegiatan Sambung Rasa antar Anggota KIM  dengan jadwal tentative sebagai berikut, Selasa (24/10) kegiatan pertama di Pulau Sumbawa akan dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Kabupaten Sumbawa, besoknya Rabu (25/10) di Kabupaten Dompu, kemudian Kamis (26/10) hari terakhir di Kota Bima dan Kabupaten Bima.

Sesui dengan fungsinya yang berperan mengabarkan informasi, KIM bertujuan mendorong tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri sebagai wahana informasi dalam masyarakat, Meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar pemerintah dengan masyarkat dan antar golongan masyarakat dan meningkatkan kemampuan anggota KIM dan masyarakat dalam mengakses dan mengelola informasi dalam rangka meningkatkan literasi informasi dan mengatasi kesenjangan informasi. (Efan)