KM LENGGE WAWO,- Keberadaan seluruh sekolah diwilayah Kecamatan Wawo saat ini, sepertinya
menjadi target para pelaku pencurian untuk melancarkan aksinya. Terbukti, dalam
kurun waktu sepekan terakhir ini, SMPN 2 Wawo dan SDN 2 Maria telah menjadi
korban kebrutalan dari para oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.
Seluruh
masyarakat, terutama jajaran pendidikan diwilayah Kecamatan Wawo, pada Jum’at dini hari (18/9) sekitar pukul
02.30 Wita, dihebohkan oleh peristiwa pencurian yang terjadi di SDN 2 Maria.
Akibat kasus tersebut sekolah setempat mengalami kerugian sekitar, Rp. 20 juta.
Sepekan
sebelum itu, kejadian yang sama juga dialami oleh SMPN 2 Wawo, akibatnya,
sekolah menengah yang berlokasi di Desa Raba tersebut telah mengalami kerugian
yang cukup besar, karena sejumlah asset ataupun inventaris milik sekolah,
seperti seperangkat computer, printer, travo dan lainnya dalam sekejap raib
dibobol para pelaku pencurian. Saat ini, kedua kasus pencurian yang terjadi di
sekolah tersebut tengah ditangani oleh aparat kepolisian Sektor Wawo.
Kepala SDN
2 Maria, Yahya Baharuddin, S.Pd. M.Si ketika ditemui pasca peristiwa pencurian yang meluluhlantakan
sekolah dipimpinnya, mengaku sangat kecewa dan terpukul atas kejadian tersebut.
Karena semua asset yang sangat berharga milik sekolah, seperti sebuah laptop,
satu unit computer, CPU printer, monitor, UPS, plus satu buah mesin sanyo yang
tersimpan didalam ruangan kepala sekolah dan guru, telah raib digondol oleh
para pelaku pencurian.
Belum puas
dengan berbagai inventaris sekolah, para pelaku pencurian juga telah mengambil
uang tabungan siswa yang tersimpan didalam laci meja sebanyak, Rp. 1,6 juta.
“Yang jelas, seisi ruangan, termasuk meja saya dan para guru sudah berantakan,
karena semuanya sudah dobongkar dan diobrak-abrik oleh para pelaku pencurian.
Akibat kejadian ini, kami mengalami kerugian sekitar, Rp. 20 juta,” ujarnya.
Yahya
Baharudin melanjutkan, merasa kesal dan kecewa dengan aksi nekad para pelaku
pencurian yang telah mengabiskan harta milik sekolahnya, pihaknya langsung
melaporkan kejadian itu pada aparat penegak hukum Polsek Wawo, guna dilakukan
penyelidikan sekaligus proses lebih lanjut dari peristiwa yang telah
menghabiskan asset berharga milik SDN 2 Maria Kecamatan Wawo tersebut.
Kapolsek
Wawo melalui Kanit Reskrim, Bripka Saidin yang dikonfirmasi Koran ini
membenarkan kasus pencurian yang terjadi di SDN 2 Maria tersebut. Bahkan
setelah mendapat laporan dari kepala sekolah setempat, pihaknya mengaku langsung
melakukan olah Tempat Kejadin Perkara (TKP), termasuk mencari jejak sidik jari
para pelaku, karena para pelaku diperkirakan lebih dari satu orang. “Pokoknya
kami terus melakukan penyelidikan kasus ini, dan untuk sementara kami sudah
mengambil keterangan dari saksi pelapor, yakni kepala sekolah SDN 2 Maria
Kecamatan Wawo,” akunya.
Saidin
menambahkan, sebelum melancarkan aksinya, para pelaku yang diperkirakan lebih
dari dua orang tersebut terlebih dahulu mencongkel pintu bagian belakang
ruangan kepala sekolah dan guru (TU). Setelah itu, para pelaku berhasil masuk
didalam ruangan sekaligus mengambil sejumlah barang-barang milik SDN 2 Maria,
seperti seperangkat computer, mesin sanyo dan lainya sesuai laporan dari kepala
sekolah yang bersangkutan. (YAR)
0 komentar:
Posting Komentar