KM LENGGE WAWO,- Pelaksanaan proyek pengadaan air bersih bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014 bernilai milyaran rupiah, yang
dikerjakan oleh PT. Tirta Sarana Mulia Technology di Dusun Kawae Desa Maria
Utara Kecamatan Wawo, saat ini volume pekerjaannya sudah mencapai 60 persen.
Pengawas proyek
dari PT. Tirta Sarana Mulia Technology, Drs. Sayuti, saat ditemui di lokasi
proyek mengatakan, sejak awal Agustus lalu hingga saat ini. Pihaknya tengah melaksanakan
proyek pengadaan air bersih di Dusun Kawae Desa Maria Utara Kecamatan Wawo,
bahkan hingga kini proses pekerjaanya sudah mencapai 60 persen.
Dijelaskannya, dalam melaksanakan proyek,
terutama yang berkaitan dengan sarana dan prasarana untuk penampungan air
bersih tersebut, pihaknya saat ini antara lain sedang membangun Instalasi Pengolahan
Air (IPA) dengan kapasitas 10 liter per detik. Pembuatan bak air (Reservoar)
berkapasitas 150 kubik. Membangun rumah operasional untuk pembubuk kimia,
seperti kaporit, tawas dan alumunium sulfat. Membangun sebuah rumah untuk
pengamanan dan rumah kecil untuk penyimpanan mesin genset serta menyediakan pipa
induk sebesar 6 hingga 8 ince.
Menurut Sayuti, setelah rampungnya berbagai
item pekerjaan yang laksanakan oleh pihaknya tersebut, maka air yang bersumber
dari pusat mata air Oi Seli di Dusun Kawae, nantinya akan diolah dan ditampung
terlebih dahulu di Reservoar, setelah itu baru dialirkan melalui jalur
perpipaan ke seluruh pemukiman penduduk yang berada di lima desa diwilayah
Kecamatan Wawo, yakni mulai dari Desa Ntori, Maria Utara, Maria, Pesa hingga ke
Desa Kambilo kecamatan setempat.
Sayuti melanjutkan, meski dalam kontrak kerja,
pelaksanaan mega proyek air bersih di Dusun Kawae tersebut akan berlangsung
selama 180 hari atau sampai Nopember 2014 mendatang. Namun pihaknya optimis
bahwa proyek APBN yang dikerjakananya itu paling lambat akan rampung sampai akhir
September 2014 mendatang. Diakuinya, dalam mengerjakan proyek air bersih
tersebut, pihaknya tidak ingin mencari keuntungan semata, tapi mutu dan
kualitas yang diutamakan, karena keberadaan air bersih tersebut sangat didambakan
oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Apalagi selama ini sebagian besar masyarakat
Kecamatan Wawo selalu mengalami kesulitan air bersih. “Kami mengutamakan mutu
dan kualitas dalam proyek ini, karena kami betul-betul ingin memberikan yang
terbaik bagi masyarakat Wawo, sekaligus menjaga nama baik kami selaku pihak
pelaksanan proyek di lapangan,” tandas Sayuti. (YAR)
a
nama baik kami selaku pihak pelaksanan proyek di lapangan,” tandas Sayuti. (YAR)
0 komentar:
Posting Komentar