Dinas Kesehatan Kabupaten Bima bekerjasama
dengan Majelis Taklim An Nisa Kabupaten Bima dan Puskesmas kecamatan Woha dan
Soromandi mengadakan Pembinaan Remaja Putri Senin (19/8).
Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten
Bima Tita Masitha SP. M.Si mengatakan pembinaan remaja putri digelar pada tiga
kecamatan yaitu Woha, Belo dan Soromandi
dalam kurun waktu Juli-Agustus 2019.
“Di
kecamatan Woha Tim melakukan pembinaan siswi SMAN 1 Woha, SMAN 2 Woha, SMP 5
Woha dan SMP 3 Woha. Sementara di
kecamatan Soromandi dilakukan di SMPN 1 Soromandi, demikian halnya di kecamatan
Belo, Tim menggelar kegiatan yang sama di SMPN 1 Belo”. Jelasnya.
Tita Masithah
yang juga Ketua Majelis Ta'lim An Nisaa Kabupaten Bima yang memaparkan
topik “Pergaulan remaja perspektif Islam dan Pencegahan Anemia oleh seksi gizi
Dinas Kesehatan Kabupaten Bima mengungkapkan,
Pergaulan remaja intinya remaja putri harus menutup auratnya dan menjaga
kehormatannya sesuai QS An Nur ayat 31. “tidak boleh kholwat atau berdua duaan
cowok dan cewek”.
Ditambahkannya, untuk menjadi generasi yang
berkualitas, remaka harus fokus pada kegiatan positif untuk pengembangan
diri dalam meraih prestasi serta
menjauhi Narkoba dan free seks”.
Terkait Gizi, “Anemia adalah kekuarangan zat
gizi besi pada remaja karena kurangnya konsumsi gizi, siklus menstruasi,
kecacingan dan infeksi malaria. Solusinya adalah mengkonsumsi makanan bergizi,
terutama yang kaya zat besi ikan, daging, telur ayam, udang, kerang, ayam,
hati, sayuran hijau dan
kacang-kacangan”. Jelas Tita.
Pembinaan Siswi tersebut juga dirangkaikan
dengan pemberian Tablet tambah darah
kepada semua remaja putri di SMP dan SMA, dan masing-masing siswa mendapat 1
tablet per minggu selama 1 tahun oleh Tenaga Gizi Puskesmas. (Diskominfostik
Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar