Hari Kedua Lokakarya Replikasi
Sistem Informasi Desa (SID) Kabupaten Bima Jumat (23/8) di Gedung PKK Kabupaten
Bima yang didukung oleh Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk
Kesejahteraan ( KOMPAK) Bima
menghasilkan beberapa Rencana Kegiatan Tindak Lanjut untuk menjamin
keberlanjutan sejumlah rencana yang telah disusun para pegiat SID.
Koordinator KOMPAK Bima Asrullah
mengatakan para pegiat SID yang mengikuti lokakarya telah membahas kepastian
operator SID pada 94 desa yang terlibat, mengalokasikan anggaran Bimtek
Operator SID Tahun 2019.
Para pegiat SID juga menyepakati
pelaksanaan Bimbingan Teknis SID yang
bersumber dari dana APBDes. Para peserta juga sepakat untuk bersama-sama
mendorong Pemerintah desa untuk menganggarkan kegiatan SID bagi seluruh Desa
se-Kabupaten Bima pada tahun anggaran 2020 dan pengoperasian secara online
aplikasi SID pada 191 desa yang ada.
Menurut Asrullah, diperlukan
perjanjian kerjasama (PKS) pemanfaatan data kependudukan dengan Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan peningkatan koordinasi SID untuk
menunjang tahapan verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT).
Disamping pembentukan Forum Sistem Informasi Desa
(FORSID), para peserta lokakarya menginisiasi peluncuran (launching) SID dan
website (dashboard) kecamatan serta pelaksanaan lokakarya replikasi SID pada 94
desa yang belum mengikuti kegiatan.
Selain membahas rencana tindak
lanjut kegiatan, para peserta juga menelaah rancangan Peraturan Bupati Bima
tentang Sistem Informasi Desa (SID) yang ditujukan sebagai acuan dalam tata
kelola informasi di tingkat desa yang selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk
intervensi program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, pengangguran,
pendidikan, kesehatan dan sejumlah masalah sosial lainnya mulai dari tingkat
desa Kecamatan maupun perangkat daerah. (Diskominfostik Kab. Bima-KM LENGGE/KIM
WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar