Pelaksanaan Shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 Hijriyah
jajaran Pemerintah Kabupaten Bima yang bertepatan dengan Ahad (11/8) di Halaman Kantor Bupati Bima di Godo diikuti
jajaran pejabat dan ASN dan masyarakat setempat.
Wakil Bupati Bima H. Dahlan M. Noer dalam sambutannya
dihadapan jamaah Shalat Idul Adha mengatakan, "sebagai insan maupun pelaku
pembangunan, hikmah Idul Qurban hendaknya menjadi napas setiap muslim. Hal ini
seyogyanya tercermin dalam semangat berbagi dan meringankan beban sesama
manusia". Ungkap Wabup.
Berkaitan penyelenggaraan pemerintahan, ikhtiar mewujudkan
secara bertahap Bima RAMAH telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Hal ini dengan tetapkan Kabupaten Bima sebagai daerah yang
tidak lagi termasuk dalam kategori daerah tertinggal. Bagaimanapun lanjut Wakil
Bupati, hal ini dapat terwujud berkat perjuangan dan partisipasi seluruh
masyarakat Kabupaten Bima dalam mengantar Dou Mbojo dan daerah ini ke arah yang
semakin baik". Ungkap Dahlan.
Menutup sambutannya Wabup mengajak seluruh elemen untuk
menciptakan lingkungan yang memungkinkan semua pihak berkreasi.
"Mudah-mudahan, kita dapat terus meningkatkan komitmen
berkarya, meneladani Nabiullah Ibrahim Alaihissalam dan menerapkannya dalam
diri dan keluarga". Harap Wabup.
Kepada para jamaah, Wakil Bupati juga mengharapkan agar
keluarga yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji di tanah suci Mekkah,
mampu menunaikan semua rukun haji dan kembali ke tanah air dengan predikat haji
mabrur.
Khatib Shalat Idul Adha, Ustadz Salahudin dalam nukilannya
mengatakan pengorbanan Nabi Ibrahim Alahissalam beserta keluarga pada hakekatnya
dalam rangka rekonstruksi tauhid ummat. “Penyembelihan Nabiullah Ismail AS
merupakan ujian keimanan dan kesabaran dari Allah SWT.
Oleh karena itu,
semangat Idul Qurban diharapkan bernilai dalam menata kehidupan ke depan dan
pada saat yang sama juga menjadi
refleksi untuk menciptakan “ittihadul ummah”. Terang Khatib. (Diskominfostik
Kab. Bima-KM LENGGE/KIM WAWO)
0 komentar:
Posting Komentar