KM LENGGE WAWO,-
Hasil Try Out siswa-siswi Sekolah Dasar
(SD) dan Madrasah Ibtidayah (MI) di Kecamatan Wawo bulan Maret tahun
2015 yang lalu cukup memuaskan. Try out
yang menjadi sarana untuk melatih siswa-siswi menghdapi Ujian Sekolah (US)
maupun Ujian Nasinaonal (UN) ini dirasa
sesuai dengan harapan. Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
(Dikpora) Kecamatan Wawo, Alimuddin H. Arsyad, S Pd., M. Pd merasa optimis siswa-siswi SD/MI di kecamatan
Wawo akan mampu menyelesaikan soal US maupun UN tahun 2015.
Try Out yang
diselenggrakan serentak di wilayah Dikpora Kabupaten Bima pada bulan Maret yang
lalu merupakan sarana untuk melatih siswa-siswi menghadapi US dan UN tingakat
SD dan MI tahun 2015. Soal-soal dalam Try Out tidak jauh bedah dengan Kisi-kisi
dan materi soal dalam US dan UN.
Kepala Unit Pelayanan
Teknis (KUPT) Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (Dikpora) Kecamatan Wawo, Alimuddin H. Arsyad, S Pd., M. Pd ditemui
di ruang kerjanya merasa Optimis dengan hasil yang di dapatkan oleh siswa-siswi
SD/MI di kecamatan Wawo.
“UPT Dikpora Kecamatan
Wawo optimis, siswa-siswi SD/MI dikecamatan Wawo akan mampu menyelesikan soal
UN dengan baik, karena kami melihat dari nilai ketika Try Out memuaskan dan
mengalami peningkatan di banding tahun sebelumnya, mudah-mudahan siswa-siswi
kita memperoleh nilai UN yang bagus dan meningkat disbanding tahun 2014,”ucap
Alimuddin.
Kepala UPT juga
menambahkan “Sebanyak 352 orang siswa-siswi
Dari 17 SD dan 3 MIS yang hadir saat mengikuti Try out terlihat
antusias. Inilah merupakan langkah awal kami di jajaran pendidikan kecamatan
Wawo untuk melatih terus siswa-siswi kami menghadapi UN tahun 2015,”paparnya.
Kedepan kami tidak
hanya puas dengan hasil Try out, persiapan demi persiapan akan kami lakukan disekolah-sekolah, misalnya
lebih giatkan les pada sore hari untuk melatih siswa menyelsaikan soal-soal UN
tahun 2014 yang lalu.
Disamping itu juga dukungan
dari semua pihak termasuk kepala sekolah, guru-guru disekolah masing-masing dan
orang tua siswa tentunya perlu ditekannkan. Karena bukan saja tugas guru
disekolah dalam membina siswa namun semua komponen masyarakat.
Di sekolah-sekolah
telah diinstruksikan kepala sekolah untuk membuat jadwal rutin les tambahan
diluar jam sekolah yang melibatkan seluruh guru dan pengawas untuk ikut membina
siswa saat les berdasarkan jadwal yang
telah ditentukan tiap sekolah. (Efan)
0 komentar:
Posting Komentar