KM
LENGGE WAWO,- Jumlah
keseluruhan siswa SDN Kombo saat ini mencapai 125 orang, bahkan menjadi salah
satu terbanyak ketiga dari sekian banyak Sekolah Dasar yang tersebar diwilayah
Kecamatan Wawo. Namun sayangnya, keberadaan anak-anak calon generasi masa depan
harapan bangsa tersebut, tidak didukung oleh sarana dan prasarana sekolah yang
memadai.
Kepala
SDN Kombo Kecamatan Wawo, H. Burhanuddin, S.Pd. M.Pd mengatakan, sejak dirotasi
oleh Bupati Bima untuk memimpin SDN Kombo Desember 2014 lalu, pihaknya mengaku
telah melakukan berbagai perbaikan dan pembenahan di sekolah yang berlokasi di
Desa Raba Kecamatan Wawo tersebut, seperti meningkatkan dispilin para guru dan
siswa serta pembenahan pada bidang peningkatan mutu lainnya.
Menurutnya,
sebagai putra asli Desa Raba, ia sebenarnya memiliki tekad dan keinginan yang
kuat untuk membangun sekaligus memajukan salah satu sekolah yang berada di
tanah kelahirannya itu. Namun keinginan yang semata-mata bertujuan untuk
meningkatkan mutu pendidikan tersebut belum bisa diwujudkan, lantaran masih terkendala
minimnya sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah setempat. Bahkan sejak berdirinya sampai saat ini, SDN
Kombo masih terus mengalami berbagai kekurangan, terutama yang berkaitan dengan
keberadaan sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran proses Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) siswa.
Sejumlah
sarana yang masih kurang itu lanjut H. Burhan antara lain, satu ruangan kelas baru
(RKB), ruangan untuk pusat kegiatan guru (PKG) dan ruangan untuk anak-anak
Taman Kanak-kanak (TK) Cempaka SDN Kombo. Akibat masih minimnya sarana dan
prasarana, terutama RKB tersebut, sebagaian anak didiknya sampai saat ini terpaksa
menggunakan ruangan perpustakaan untuk proses KBM. Tidak hanya itu, yang lebih memprihatinkan lagi
saat ini adalah keberadaan satu ruangan yang ditempati bersama oleh kepala
sekolah dan guru. Karena kondisi ruangan yang berukuran kecil tersebut saat ini
sudah rusak parah, bahkan seluruh tembok pada bagian dalamnya sudah retak-retak
tidak bisa lagi disentuh oleh barang apapun, termasuk oleh tangan manusia.
“Sebenarnya,
masih ada satu ruangan yang kosong di SDN Kombo, tapi sayangnya ruangan ini tidak
bisa dipergunakan untuk proses KBM dan lainnya. Karena kondisinya masih
terbengakalai, pintu, semua jendela dan keramiknya belum dipasang sama sekali
oleh pihak pelaksana proyek beberapa tahun yang lalu,” cetusnya.
Olehnya
itu, pihaknya sangat mengharapkan kepada pihak pemerintah daerah, terutama
Dinas Dikpora Kabupaten Bima, agar bisa memberikan suntikan dana untuk merehabilitasi
dan membangun baru berbagai sarana dan prasarana penunjang KBM yang masih
kurang di SDN Kombo Kecamatan Wawo ini, baik melalui APBD Kabupaten Bima maupun
anggaran-anggaran lainnya yang bersumber dari pemerintah propinsi dan pusat. “Saya
berharap pemerintah Kabupaten Bima memiliki perhatian dan kepedulian untuk
memperbaiki kondisi fisik sekolah kami ini, terutama yang berkaitan dengan
sarana dan prasarana yang masih kurang dimaksud,” tandas H. Burhan yang juga mantan
Kepala SDN Inpres 2 Maria tersebut. (Yar)
0 komentar:
Posting Komentar